PERAN GURU DINIYAH DALAM PEMBENTUKAN SIKAP MODERAT SISWA
Keywords:
Peran Guru, Strategi Guru, Sikap ModeratAbstract
Artikel ini membahas penelitian tentang pembentukan sikap moderat pada siswa Madrasah Diniyah Darul Hikmah di Dusun Prasung Tani, Desa Prasung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, yang dicapai melalui peran dan strategi guru dalam pembelajaran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan guru madrasah dalam mengubah pandangan masyarakat yang sebelumnya menganggap pendidikan Madrasah Diniyah (Madin) tidak bermanfaat, menjadi pandangan positif yang mengakui kontribusi besar Madin dalam membentuk karakter siswa dan masyarakat. Sebelumnya, banyak kegiatan negatif di desa, seperti mabuk-mabukan, dan masih ada pengaruh keyakinan leluhur seperti aliran Kapitayan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dengan hasil berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian menunjukkan berbagai peran guru dalam membentuk sikap moderat, seperti Murabbi, Muaddib, Muallim, Mursyid, dan Mudarris, serta keteladanan guru baik dalam maupun luar pembelajaran. Strategi yang digunakan meliputi persiapan materi yang mendalam dan pengelolaan kelas melalui metode ceramah dan tanya jawab.
References
Abd Rouf Muhammad Amin, “Prinsip Dan Fenomena Moderasi Islam Dalam Tradisi Hukum Islam”. Jurnal alqolam, Desember 2014
Abdurrohman, “Eksistensi Islam Moderat dalam Perspektif Islam”, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 2 No. 2 (2017).
Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama Ri Gedung Kementerian Agama Ri, Tanya Jawab Moderasi Beragama, Cet. Pertama. (Jakarta: Kementerian Agama Ri, 2019)
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, http//kbbi.kemdikbud.go.id/entri/moderasi diakses 07 September 2024
Burhan Bunguin, Analisi Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003), 20.
Darlis. Mengusung Moderasi Islam di Tengah Masyarakat Multikultural. Rausyan Fikr, Vol.13 No. 2 Desember 2017
Departemen Agama RI, Etika Berkeluarga, Bermasyarakat dan Berpolitik, Cet. (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf AlQur’an, 2009).
Lexy J.Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung, Remaja: Rosda Karya, 2010)
M. Dahlan R. Dan Muhtarom, Menjadi Guru yang Bening Hati : Strategi Mengelola Hati di Abad Modern (Yogyakarta : Deepublish, 2012)
M. Quraish Shihab, Secercah Cahaya Ilahi: Hidup Bersama Al-Qur‟an (Bandung: Mizan, 2007)
M. Quraish Shihab, Wasathiyyah, Wawasan Islam tentang Moderasitentang Moderasi Beragama, Tengerang, PT. Lentera Hati, 2019
Masnur Alam. “Studi Implementasi Nilai Islam Moderat Dalam Mencegah Radikalisme di Kota Sungai Penuh Jambi”. Jurnal Islamika Vol. 12 Nomor 2 (20117)
Muhaimin, Pengetahuan Kurikulum Pendidikan agama Isalam sekolah, Madrasah dan perguruan tinggi, (Jakarta: Raja Grafil Persada, 2005) Cet ke 1
Munawir, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia, (Surabaya: Pustaka Progesif, 1984)
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasioanal. KBBI. Jakarta: Balai Pustaka.2003.
Ramayulis dan Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam : Telaah system pendidikan dan pemikiran para tokohnya, (Jakarta: Kalam mulia, 2009)
wakil ketua Majlis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2019-2024
Zuhairi Misrawi, Al-Qur'an Kitab Toleransi: Tafsir Tematik Islam Rahmatan lil Alamin (Jakarta: Pustaka Oasis, 2010)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Al-Muttaqin : Jurnal Studi, Sosial, dan Ekonomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.