ANALISIS HISTORIS PERBEDAAN PADANGAN KAUM MUTAFAQQIH TERHADAP KAUM SUFI TENTANG FIQIH DAN AGAMA
Keywords:
Analisis Historis, Kaum Mutafaqqih, Kaum Sufi, Fiqih, AgamaAbstract
Salah satu masalah yang terjadi dalam peradaban Islam adalah adanya pertentangan dan perdebatan antar sesama muslim. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan sebuah persepsi antara kaum sufi yang pandangannya bersifat bathiniyah dan kaum mutafaqqih yang sifatnya lahiriah. Namun, perbedaan prinsip antara kedunaya kaum mutafaqqih dan kaum sufi dalam tataran sebuah empirik saja. Karena pada kenyataannya bahwa fikih bercorak simbolistik, legalistik, eksoterik dan formalistik sehingga cenderung melihat sebuah tindakan dari syarat dan rukun, syah dan tidak syahnya. Pada penelitian ini hanya akan mengkaji tentang perbedaan pandangan kaum mutafaqqih terhadap kaum sufi dalam masalah fiqih dan agama dilihat secara historisnya.
Dalam penelitian ini menghasilkan kesimpulan, bahwa diantara penyebab tidak sejalannya antara kaum sufi dan kaum mutafaqqih tentang fiqih dan agama adalah adanya ketidak sepahaman antara keduanya. Perbedaannya ada dalam aspek lahiriyah dan batiniyah, jika kaum mutafaqqih fokus pada pengamalan syari’at, sedangkan kaum sufi fokus dengan sisi kebatinan agar terus mengingat Allah SWT dan merasakan kenikmatan bersamanya. Sejak awal sejarah, tasawuf tidak menaruh toleransi terhadap kaum sufi dan ajarannya. Kaum mutafaqqih menuduh kaum sufi menolak ibadah formal atau aspek ritual Islam sedangkan Kaum mutafaqqih menuduh kaum sufi hanya mengurusi perkembangan batin sehingga dituduh mengabaikan hukum-hukum syariat yang lahiriah
References
A.W. Munawwir, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, Surabaya: Penerbit Putaka Progresif, 1997
Abdul Halim Mahmud, Tasawuf di Dunia Islam, Bandung, Pustaka Setia, 2002
Abdul Halim, Tasawuf dan Fiqih, bertentangan kah? Dalam https://mtsmu2bakid.sch.id/tasawuf-dan-fiqih-bertentangan-kah. Sebuah artikel yang di akses pada tanggal, 19 September 202
Abdul Qadir Isa, Hakikat Tasawuf, Jakarta: Qisthi press, 2005
Abu Fajar Al-Qalami, Ajaran Makrifat Syekh Siti Jenar, Jakarta: Pustaka Media, 2014
Abu Nashr As-Sarraj, Al-Luma’, Rujukan Terlengkap Ilmu Tasawuf,
Afifi, Abu al-A`la, al-Malamatiyyah wa al-Shufiyah wa Ahl al-Futuwwah Mesir: Dar Ihya' al-Kutub al-Arabiyyah, 1945
Akhiyat, Tasawuf dan Akulturasi Budaya (Telaah Tasawuf dalam Perspektif Culture and Education), Jurnal As-Salam, Vol. 1. No. 1. Mei-Agustus 2016
Al-Maidah Intan Al-Munawware, Analisis Isi Berita Kontroversi Basuki Tjahaja Purnama dalam Konteks Pengangkatan Gubernur DKI Jakarta pada Surat Kabar Tribun Manado, Jurnal Acta Diurna, Vol. IV, No.3, Desember 2015,
Dedi Supriadi , Fiqih bernuansa Tasawuf Al-Ghazali Perpaduan antara Syari’at dan Hakikat, Pustaka Setia, Bandung, 2008
Dimyati Sajari, Loyalitas Kaum Sufi terhadap Syari’at, Jurnal Ahkam, Vol. XIV , No. 1, Januari 2014
Doel Wahab, Total Forgiveness; Menghapus Kemarahan dan Meraih Kembali Damai Hati, Bandung: Mizania, 2008
Fathimah Usman, Wahdat Al-Adyan, Yogyakarta: Lk iS, 2002
Haidar Bagir, https://baca.nuralwala.id/kaum-malamati-menurut-ibn-arabi, artikel yang di akses pada tanggal 18 Februari 2022
Kautsar Azhari Noer dkk., Warisan Agung Tasawuf, Jakarta: Sadra Press, 2015
Masburiyah, Konsep dan Pemikiran Fiqih Sufistik Imam Al-Ghazali, Nalar Fiqih; Jurnal Kajian Islam dan Kemasyarakatan, Vol. 3, No.1, Juni 2011
Muhammad Fauqi Hajjaj, Tasawuf Islam dan Akhlak. Jakarta: Amzah, 2013
Muhammad Solikhin, Tsawuf Aktual, Semarang: Pustaka Nuun, 2004
Saidurrahman, Titian Para Sufi, Jakarta: Prenadamedia, 2018
Simuh, Sufisme Jawa: Transformasi Tasawuf Islam ke Mistik Jawa, Yogyakarta: Narasi, 2016
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian; Suatu pendekatan Teori dan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002
Taufani, “Pengaruh Sufisme di Indonesia,” Potret Pemikiran, artikel Vol. 20, No. 1, 2016
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung: Tarsito, 1989
https://www.sufiz.com/jejak-sufi/abu-husein-al-nury-sufi-yang-diselimuti-cahaya. Yang di akses pada tanggal 27 Maret 2013
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Al-Muttaqin : Jurnal Studi, Sosial, dan Ekonomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.