Comparative Study Of Learning Plateau Between Students

Authors

  • Risma Lia Sari Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang
  • Liyana Rakhmawati Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin Mojokerto

Keywords:

Kejenuhan Belajar, Siswa ( PDCI, ECP, AECP, RCP

Abstract

Prestasi yang tinggi sangatlah penting bagi individu dalam proses pendidikan. Salah satu
faktor negatif yang mempengaruhi prestasi yaitu kejenuhan belajar. Menurut teori
Schaufeli, dkk menjelaskan bahwa kejenuhan belajar yang terjadi di kalangan siswa
merujuk pada rasa lelah secara emosional yang disebabkan oleh tuntutan belajar yang
tinggi. Oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan untuk mencari perbedaan Kejenuhan
Belajar Antar Siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif. Metode
kuantitatif menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif, dengan populasi berjumlah
334 siswa, pengambilan sampel menggunakan teknik proportionated random sampling
dengan jumlah 172 siswa. Instrumen dan metode yang digunakan adalah angket,
wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
Annova. Metode pendukung menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan
instrumen dan metode yang digunakan adalah wawancara kepada 8 orang informan dan
penyebaran angket terbuka terhadap 25 orang informan. Teknik analisis data yang
digunakan adalah reduksi data, paparan atau penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Untuk variabel kejenuhan belajar. Dengan mengacu pada analisis statistik Anova
diperoleh skor skor Fhitung sebesar 8,370 dan Ftabel = F(0,05;3;168) = 2,658399, maka
kesimpulannya adalah adalah Tolak H0 karena Fhitung ≥ Ftabel . Hal ini berarti
Terdapat perbedaan signifikan kejenuhan belajar antara siswa. Dan hasil tersebut
diperkuat oleh sig. sebesar 0,000 (<) dari alpha (0,05). Faktor yang mempengaruhi
kejenuhan belajar yaitu sebagai berikut: a. Internal: Persepsi siswa terhadap mata
pelajaran, Persepsi siswa terhadap guru, Motivasi siswa kurang, Kurang istirahat dan
kurang gizi, Kelelahan, Ada masalah diluar sekolah. b. Eksternal: Metode yang
digunakan guru terlalu monoton, Cara mengajar guru terlalu membosankan, Jadwal
pelajaran yang terdapat di akhir. Cara mengatasi kejenuhan belajar yaitu sebagai berikut:
Melakukan inovasi dalam pembelajaran, Diberi hukuman langsung, Menggunakan
metode yang menarik minat siswa, Menggunakan media ajar yang menarik minat siswa,
Memberi teguran, nasehat dan perhatian.

Downloads

Published

2022-01-01

How to Cite

Sari, R. L., & Rakhmawati, L. (2022). Comparative Study Of Learning Plateau Between Students. Al-Muttaqin : Jurnal Studi, Sosial, Dan Ekonomi, 3(1), 91–101. Retrieved from http://staisam.ac.id/jurnal/index.php/almuttaqin/article/view/45

Issue

Section

Articles