Makna Nilai-Nilai Kultural Nahdlatul Ulama dalam Tinjauan Budaya Organisasi

Authors

  • A. Fikri Amiruddin Ihsani UINSA Surabaya
  • Novi Febriyanti UINSA Surabaya

Keywords:

Nahdlatul Ulama, Budaya, Organisasi

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai makna nilai-nilai kultural Nahdlatul Ulama dalam tinjauan budaya organisasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan mengetahui makna nilai-nilai kultural Nahdlatul Ulama ditinjau dari teori budaya organisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Hasil observasi dan dokumen-dokumen yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis, dibandingkan, dan dipadukan sehingga terbentuk sebuah hasil kajian yang sistematis, padu, dan utuh. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa makna nilai-nilai kultural Nahdlatul Ulama dalam tinjauan budaya organisasi sesuai dengan visi, misi, dan tujuan dari organisasi. Nilai-nilai kultural yang dikembangkan dikenal dengan istilah al-Mabadi al-Khamsah yang termasuk di dalamnya assidqu, al-amanah wal wafa’bil ‘ahdi, al-‘adalah, at-ta’awun, dan al-istiqamah. Nilai-nilai kultural tersebut juga termanifestasi melalui tradisi dan amaliyah seperti amar ma’ruf nahi munkar, aqiqah, diba’an, haul, istighosah, jam’iyahan, manakib, maulid Nabi, qunut, tahlil, tingkepan, dan ziarah kubur. Denganbudaya organisasi dan nilai-nilai kultural di dalamnya, maka suatu organisasi akan lebih mudah dalam mencapai visi, misi, dan tujuan yang dicita-citakan para anggota, pengurus, maupun pendiri organisasi.

References

Anam, Chairul. (2010). Pertumbuhan dan Perkembangan NU. Surabaya: Duta Aksara Mulia.

Eisenberg, Eric & H.L. Goodall. (2004).Organizational Communication: Balancing Creativity and Constraint. St. Martins: Bedford Books.

Fachry, Ali dan Effendi,Bachtiar. (1989).Merambah Jalan Baru Islam. Bandung: Mizan.

Fadeli, Soeleiman dan Subhan, Mohammad. (2007).Antologi NU: Sejarah, Istilah, Amaliah, Uswah. Surabaya: Kalista.

Ida, Laode. (2004).NU Muda. Jakarta: Erlangga.

Imron, Fuad Amin. (2012).Syaikhona Kholil Bangkalan, Penentu Berdirinya Nahdlatul Ulama. Surabaya: Khalista.

Koentjaraningrat. (1994).Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Marpaung, Parlindungan. (2000).Analisis Perubahan Nilai Sosial Budaya dan Pengaruhnya terhadap Pembangunan Wilayah di Kecamatan Pangururan Kabupaten Tapanuli Utara. Medan: Program Pascasarjana USU.

Pacanowsky, M.E. (1989).Creating and Narrating Organizational Realities. Newburry Park: CA Sage.

Qomar, Mujamil. (2002).NULiberal dari Tradisionalisme Ahlussunnah ke Universalisme Islam. Bandung: Mizan.

Rifai, Muhammad. (2009).KH Hasyim Asy’ari, Biografi Singkat 1871-1947. Yogyakarta: Garasi.

Usman Pelly, Usman. (1994). Teori-Teori Sosial Budaya. Jakarta: Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan

Downloads

Published

2021-01-01

How to Cite

Ihsani, A. F. A., & Febriyanti, N. (2021). Makna Nilai-Nilai Kultural Nahdlatul Ulama dalam Tinjauan Budaya Organisasi. Al-Muttaqin : Jurnal Studi, Sosial, Dan Ekonomi, 2(1), 15–26. Retrieved from http://staisam.ac.id/jurnal/index.php/almuttaqin/article/view/24

Issue

Section

Articles