Fenomena Unfollow di Media Sosial
Analisis Perspektif Teori Pertukaran Sosial dalam Komunikasi Interpersonal
Abstract
Artikel ini membahas fenomena 'unfollow' di media sosial sebagai bentuk konkret dari penerapan teori pertukaran sosial dalam konteks komunikasi interpersonal digital. Fenomena ini tidak hanya merefleksikan perubahan perilaku pengguna media sosial, tetapi juga menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip dasar hubungan sosial tetap relevan dalam ruang interaksi virtual. Dengan menggunakan pendekatan teoritis yang dikaji melalui lensa teori pertukaran sosial serta metode analisis fenomenologis, artikel ini menelaah alasan dan motivasi individu dalam memutus hubungan sosial secara digital, terutama ketika mereka merasa tidak lagi memperoleh manfaat sosial, emosional, atau psikologis yang setimpal dari hubungan tersebut. Tindakan 'unfollow' dipahami sebagai respons terhadap ketidakseimbangan dalam pertukaran sosial, di mana ekspektasi akan timbal balik tidak terpenuhi. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun terjadi dalam ruang digital, interaksi sosial tetap dijalankan dalam kerangka rasionalitas untung-rugi, di mana individu secara sadar menilai nilai relasional yang mereka dapatkan dari suatu hubungan. Fenomena ini menggarisbawahi pentingnya komunikasi interpersonal yang bersifat timbal balik, adil, dan saling menguntungkan sebagai fondasi utama dalam membangun dan mempertahankan relasi sosial yang sehat, baik dalam dunia nyata maupun dalam ekosistem digital yang terus berkembang.
Kata Kunci: teori pertukaran sosial, komunikasi interpersonal, unfollow, media sosial, timbal balik