https://staisam.ac.id/jurnal/index.php/annajmu/issue/feed An-Najmu: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 2025-02-28T19:44:06+07:00 Mohammad Fatikhul Khusaini Khusainif2@gmail.com Open Journal Systems <p>An-Najmu: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam adalah jurnal yang diterbitkan oleh program studi Pendidikan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin Mojokerto. Jurnal ini memuat manuskrip ilmiah pada kajian MP baik kajian literatur maupun kajian lapangan yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dengan dua abstrak: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jurnal ini terbit dua kali setahun pada bulan Februari dan Agustus. Kami mengundang para peneliti, dosen, mahasiswa, guru, profesional, dan siapa saja untuk berbagi pengetahuan dalam bentuk naskah penelitian teorisitis dan empiris tentang Manajemen Pendidikan Islam</p> https://staisam.ac.id/jurnal/index.php/annajmu/article/view/218 TINJAUAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM: IMPLEMENTASI KEANGGOTAAN DAN PARTISIPASI KOPERASI PONDOK PESANTREN 2024-10-24T22:38:32+07:00 Adinda Woroika Dinda Utami adindaworoikautami@gmail.com Aep Tata Suryana aeptatasurya@gmail.com <p>Artikel ini membahas tentang implementasi keanggotaan dan partisipasi koperasi di pondok pesantren. <br>Koperasi sebagai lembaga ekonomi mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan <br>anggotanya, khususnya di lingkungan pesantren. Dengan menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan <br>melalui wawancara dan observasi di beberapa pondok pesantren koperasi Islam. Berdasarkan hasil penelitian, <br>anggota koperasi di pesantren umumnya terdiri dari santri, pengurus, dan guru yang turut berperan dalam <br>pengelolaan dan pengembangan usaha koperasi. Partisipasi anggota dalam kegiatan koperasi seperti rapat dan <br>proses pengambilan keputusan cenderung rendah karena kurangnya pemahaman tentang manfaat koperasi <br>dan terbatasnya informasi yang tersedia. Meskipun demikian, koperasi telah berhasil memberikan anggotanya <br>akses terhadap kebutuhan sehari-hari seperti bahan pokok dan perlengkapan sekolah. Studi ini menyarankan <br>perlunya program pendidikan yang lebih intensif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi anggota serta <br>memperkuat struktur organisasi koperasi agar koperasi dapat menjalankan misinya secara lebih efektif.</p> 2025-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 An-Najmu: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam https://staisam.ac.id/jurnal/index.php/annajmu/article/view/224 MENCETAK GENERASI RABBANI : POTRET BOARDING SCHOOL SMP IT IBNU SINA MAKASSAR 2024-11-28T16:21:03+07:00 Fitri fitriaaalid03@gmail.com Nurul Fajri nf080270@gmail.com Nur Alya Azis nuralyahazis456@gmail.com Aris Munandar Arismunandar@gmail.ac.id Ahlun Ansar ahlun.ansar@gmail.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pendidikan di SMP IT Ibnu Sina <em>Boarding School</em>, Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP IT Ibnu Sina <em>Boarding School</em> merupakan lembaga pendidikan yang menerapkan sistem boarding school dengan fokus pada aspek akademik dan karakter religius siswa. Sekolah ini memiliki visi untuk melahirkan generasi yang berbudi luhur dan sukses di akhirat. Sekolah ini memiliki program unggulan seperti tahfidz Al-Qur'an, bimbingan personal Islami, dan Islamic Leadership Camp. Sekolah ini juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang belajar, perpustakaan, laboratorium, dan transportasi. Sekolah ini juga memiliki akreditasi A, yang menunjukkan reputasi yang baik dan kualitas pendidikan yang terjamin. Saran untuk sekolah ini adalah mengembangkan program yang mendorong siswa untuk lebih mandiri, mengaktifkan dewan siswa dan mengembangkan program kepemimpinan siswa lainnya, serta menyediakan layanan konseling psikologis untuk membantu siswa mengatasi masalah pribadi dan emosional.</p> 2025-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 An-Najmu: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam https://staisam.ac.id/jurnal/index.php/annajmu/article/view/227 MODEL SATUAN PENDIDIKAN BERCIRI SEKOLAH INTERNASIONAL DI SMP LAZUARDI ATHAILLAH GLOBAL COMPASSIONATE SCHOOL 2024-11-28T19:46:10+07:00 ridho cahyani ridhoayucahyani22@gmail.com Naila Putri nailailaputri@gmail.com St. Zahidatul U’la zhdaatul22@gmail.com Arismunandar Arismunandar@gmail.ac.id Ahlun Ansar ahlun.ansar@gmail.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan konsep sekolah berciri internasional di SMP Lazuardi Athaillah Global Compassionate School, yang terletak di Kabupaten Gowa. Dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala sekolah serta observasi terhadap fasilitas dan program yang diterapkan di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah ini mengimplementasikan tiga kurikulum utama: Kurikulum Merdeka, Kurikulum <em>Cambridge</em>, dan kurikulum khas Lazuardi. Fokus utama sekolah adalah pengembangan keterampilan bahasa Inggris siswa melalui program <em>English Day</em> dan berbagai program inovatif seperti <em>TED Talk</em>. Selain itu, SMP Lazuardi Athaillah Global Compassionate School unggul dalam kualitas pengajaran dan fasilitas teknologi modern. Kesimpulannya, sekolah ini berhasil menggabungkan pendekatan internasional dengan nilai-nilai lokal, menciptakan lingkungan belajar yang komprehensif dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global.</p> 2025-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 An-Najmu: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam https://staisam.ac.id/jurnal/index.php/annajmu/article/view/250 MEKANISME PELAKSANAAN DAN KONSISTENSI KURIKULUM DI MA AL KIFAYAH: ANTARA TRADISI DAN INOVASI 2025-01-23T15:37:13+07:00 Rini Setyaningsih rinisetyaningsih28@gmail.com Rezky Saputra reskysaputra301@gmail.com <p>Analisis mekanisme pelaksanaan dan konsistensi kurikulum di MA Al Kifayah mengungkapkan tantangan dan strategi dalam mengintegrasikan Kurikulum Merdeka, Kurikulum 2013, dan kurikulum Kementerian Agama. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana sekolah menjaga keseimbangan antara nilai-nilai tradisional pondok pesantren dan inovasi pendidikan modern. Dengan menggunakan metode wawancara dengan pihak kurikulum, penelitian ini mengeksplorasi proses perencanaan, pengembangan, dan implementasi kurikulum. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun terdapat dua kurikulum yang diterapkan, sekolah berupaya memastikan bahwa pendidikan yang diberikan tetap relevan dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman, serta tetap mempertahankan kekayaan tradisi keagamaan yang menjadi ciri khas institusi tersebut.</p> 2025-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 An-Najmu: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam https://staisam.ac.id/jurnal/index.php/annajmu/article/view/260 Optimising Video Conferencing Tools for Educational Leadership: Enhancing Virtual Collaboration and Leadership Skills Development Theoretically 2025-02-04T09:23:46+07:00 Moses Adeleke Adeoye princeadelekm@gmail.com I Wayan Widiana wayanwidiana85@undiksha.ac.id Hasan Baharun ha54nbaharun@gmail.com Imam Shofwan ishofwan@mail.unnes.ac.id <p><em>This research examines the optimisation of video conferencing tools (VCTs) to enhance virtual collaboration and leadership skills development in educational settings. The research problem focuses on how VCTs can effectively improve interactions among educators and foster essential leadership competencies. The research objectives include identifying best practices for VCT implementation, exploring their impact on leadership development and assessing the challenges institutions face. Utilising a qualitative research design, this research analyses existing literature and case studies to gather insights into us</em><em>ing VCTs across various educational contexts. Data was collected through a comprehensive review of scholarly articles, reports and case studies that focus on the effectiveness of VCTs. Major findings indicate that optimised VCTs significantly enhance communication, foster collaboration, and contribute to develop</em><em>ing vital leadership skills such as adaptability and emotional intelligence. The research also highlights barriers such as differing levels of technological proficiency and resource access, which can impede effective VCT implementation. In conclusion, the research emphasises the necessity of establishing clear communication protocols, providing ongoing professional development, and cultivating a collaborative culture to maximise the benefits of VCTs. By addressing these challenges and implementing best practices, educational leaders can leverage VCTs to create more engaging and inclusive learning environments, ultimately transforming educational leadership and collaboration in the digital era.</em></p> 2025-02-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 An-Najmu: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam